Sunday 28 December 2008

kesal lagi

Hari ini ulatberponi pergi kencan dengan capung buncit, setelah kurang lebih 12.438 hari tidak bertemu, akhirnya hari ini mereka bisa berbagi kerinduan, fufufufufufu.....tujuan malam minggu kali ini adalah blitzmegaplex Grand Indonesia, woooo hooooo...

berdandan manis ala zooey deschanel sudah, lantas tinggal menunggu si pangeran berkuda besi datang! dalam perjalanan kami pun urun rembuk untuk menentukan filem apakah yang akan di tonton hari ini? dan pilihannya jatuh pada The Spirit karya Frank Miller yang juga membuat filem The Sin City dan 300. Singkat cerita, kami sampai di sana dan memesan dua tiket.

Setelah menghabiskan semangkuk ebi tempura udon dan seporsi crunchy dragon roll, kami pun masuk ke dalam Audi 3. Ternyata, ramainya bukan main! nampaknya banyak sekali manusia manusia yang antusias akan filem ini, baiklah semoga tidak mengecewakan...

Menit demi menit pun berlalu, orang orang di kanan dan kiri kami tidak juga berhenti berkomentar dan melakukan hal hal bodoh yang di larang di dalam bioskop! seperti contohnya tetangga di sebelah kiri ulat yang dapat di deskripsikan sebagai perempuan usia kira kira 22 tahun, rambut panjang ikal, memakai hot pants dan datang berdua dengan pacar. Selama filem itu berlangsung, yang di kerjakannya hanyalah memencet mencet tombol blackberry boldnya yang bercasing pink itu! okei, itu kurang mengganggu ya...yang lebih yahudnya lagi, dia dengan egoisnya tidak mau mematikan suara blackberrynya!!!!!!! huhuhuhuhuhu, sehingga bunyi tang ting tung tang ting tung selalu terdengar setiap 2 menit sekali....umigos! tau sendiri dong blackberry ada fitur yahoo messenger dan instant messaging lainnya, tapi puhlease....matiin kek! heran deh dengan orang orang masa kini, gaya boleh trendy namun kelakuan seperti candy candy *aka menye menye, maksa!*

lain lagi dengan tetangga di sebelah capung buncit yang selalu berkomentar ini itu semenjak filemnya baru 2 detik di mulai, belum belum dia sudah bertanya "ini siapa sih?" "ih, warna filemnya kok aneh?" "bakal kaya gini terus yah warnanya sampe selesai?" fyi, sekali lagi di tegaskan bahwa creator dari si the spirit ini sama dengan si pembuat film sin city *kebayang dong bentuk filem dan plotnya seperti apa* lagi lagi heran pada para pemirsa bioskop yang setia, kenapa sih ga mau mencari tahu dulu filem yang akan di tontonnya? kalo emang males bukan internet, baca koran ato nonton tivi, paling ga kan bisa nanya sama mbak mbakan yang jual karcis, atau kalau malas bertanya, yah liat aja itu posternya yang segede gaban di depan bioskop dan mengira ngira warna filemnya akan seperti apa, kalau malas melihat juga? MATI AJA LO! *hosh hosh*

sungguh geram aku pada orang orang itu, mengganggu kenikmatan menonton bioskop saja! namanya juga menonton bioskop, bukan mengobrol bioskop, nonton yah pake mata, bukan mulut, herannn!

(ub PMS)

1 comment:

  1. emang sih pil, tapi entah kenapa gue suka aja nonton di GI situ, walopun banyak orang orang norak kampret nyebelin, hee hee....

    ReplyDelete